Lagi tak punya ide memasak lauk malam ini? Mungkin dadar kornet atau ikan sarden kalengan bisa jadi lauk praktis, enak dan bernutrisi. Jangan khawatir, lauk kalengan yang praktis cukup aman dikonsumsi. Coba saja intip tips mengolahnya yang benar!
Di kota besar, makanan kalengan jadi alternatif lauk praktis yang populer. Karena lauk kalengan tidak memerlukanan waktu lama untuk mengolahnya. Rasanya enak dan mudah pula dipadu dengan bahan segar. Selain itu nutrisi makanan kalengan juga tak kalah dengan makanan segar, bahkan bisa lebih baik.
Karena masa simpannya yang lama dan adanya bahan tambahan dalam proses pemasakannya, maka dalam mengkonsumsi sebaiknya lebih berhati-hati. Berikut ini ada beberapa hal yang perlu dicermati saat mengkonsumsi makanan kalengan:
1. Saat membeli, pilih kemasan kaleng yang utuh dan bagus. Hindari makanan kalengan dengan bagian kaleng yang penyok, cacat, atau bocor. Kaleng yang mengelembung merupakan indikasi pembusukan dan tidak layak dikonsumsi.
Di kota besar, makanan kalengan jadi alternatif lauk praktis yang populer. Karena lauk kalengan tidak memerlukanan waktu lama untuk mengolahnya. Rasanya enak dan mudah pula dipadu dengan bahan segar. Selain itu nutrisi makanan kalengan juga tak kalah dengan makanan segar, bahkan bisa lebih baik.
Karena masa simpannya yang lama dan adanya bahan tambahan dalam proses pemasakannya, maka dalam mengkonsumsi sebaiknya lebih berhati-hati. Berikut ini ada beberapa hal yang perlu dicermati saat mengkonsumsi makanan kalengan:
1. Saat membeli, pilih kemasan kaleng yang utuh dan bagus. Hindari makanan kalengan dengan bagian kaleng yang penyok, cacat, atau bocor. Kaleng yang mengelembung merupakan indikasi pembusukan dan tidak layak dikonsumsi.
2. Setelah dibuka, dan tidak habis dikonsumsi atau masih bersisa, pindahkan segera sisa makanan ke dalam wadah bertutup dan simpan di dalam lemari es.
3. Buang makanan kaleng yang sudah busuk mencegah terjadinya orang lain atau binatang mengkonsumsinya.
4. Menyimpan makanan kaleng dengan tutup terbuka bisa dilakukan asal disimpan di lemari pendingin selama 1-2 hari.
5. Makanan kalengan hanya dapat dimasak sekali saja, tidak untuk dimasak dan dipanaskan berulangkali karena nutrisinya akan susut.
6. Cairan dalam kaleng juga mengandung nutrisi, jadi jika ingin menambahkan air sebaiknya air matang dan bersih.
7. Untuk buah - buahan yang dikemas dalam jus juga memiliki kandungan baik dibanding dengan sirup buah.
8. Untuk mendapatkan rasa yang optimal, saat mengolah makanan kalengan bisa ditambahkan bahan dan bumbu segar seperti cabai, tomat atau bumbu segar.
9. Biasakan selalu menambahkan bahan segar seperti sayuran segar saat mengolah makanan kalengan agar nutrisinya lebih lengkap.
10.Buang segera makanan kalengan yang berbuih, berjamur atau berubah warna. Karena hal ini menunjukkan makanan sudah tidak layak dikonsumsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar