Senin, 09 April 2012

El-Nino, La-Nino, Sirkulasi Walker, Enso, dan siklon tropis



El-Nino berasal dari bahasa spanyol yang berarti anak lelaki, awalnya terjasinya biasanya pada bulan Desember. El-Nino adalah suatu fenomena alam di laut yang ditandai dengan proses pemanasan permukaan air laut (kolam hangat) di Pasifik tengah yang terjadi setiap tahun. Perubahan air laut tersebut menimbulkan palnkton dan berkurangnya nutrisi, akibatnya di perairan Peru banyak ikan dan burung laut menjadi mati. El Nino adalah fenomena alam dan bukan badai, secara ilmiah diartikan dengan meningkatnya suhu muka laut di sekitar Pasifik Tengah dan Timur sepanjang ekuator dari nilai rata-ratanya dan secara fisik El Nino tidak dapat dilihat.
Gilbart Walker yang mengemukaan tentang El Nino dan sekarang dikenal dengan Sirkulasi Walker yaitu sirkulasi angin Timur-Barat di atas Perairan Pasifik Tropis. Sirkulasi ini timbul karena perbedaan temperatur di atas perairan yang luas pada daerah tersebut.
a. Perairan sepanjang pantai China dan Jepang, atau Carolina Utara dan Virginia, lebih hangat dibandingkan dengan perairan sepanjang pantai Portugal dan California. Sedangkan perairan di sekitar wilayah Indonesia lebih hangat daripada perairan di sekitar Peru, Chile dan Ekuador.
b. Perbedaan temperatur lautan di arah Timur – Barat ini menyebabkan perbedaan tekanan udara permukaan di antara tempat – tempat tersebut.
c. Udara bergerak naik di wilayah lautan yang lebih hangat dan bergerak turun di di wilayah lautan yang lebih dingin. Dan itu menyebabkan aliran udara di lapisan permukaan bergerak dari Timur ke Barat.
Inilah yang kemudian disebut dengan angin Pasat Timuran.
Dalam bahasa latin La Nina berarti "gadis cilik". La Ninamerupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan suhu muka laut di kawasan Timur equator di Lautan Pasifik, La Nina tidak dapat dilihat secara fisik, periodenya pun tidak tetap.  Pada saat terjadi La Nina angin pasat timur yang bertiup di sepanjang Samudra Pasifik menguat ( Sirkulasi Walker bergeser ke arah Barat ). Sehingga massa air hangat yang terbawa semakin banyak ke arah Pasifik Barat. Akibatnya massa air dingin di Pasifik Timur bergerak ke atas dan menggantikan massa air hangat yang berpindah tersebut, hal ini biasa disebutupwelling. Dengan pergantian massa air itulah suhu permukaan laut mengalami penurunan dari nilai normalnya. La Nina umumnya terjadi pada musim dingin di Belahan Bumi Utara Khatulistiwa.
ENSO adalah singkatan dari El-Nino Southern Oscillation. Secara umum para ahli membagi ENSO menjadi ENSO hangat (El-Nino) dan ENSO dingin (La-Nina). Kondisi tanpa kejadian ENSO biasanya disebut sebagai kondisi normal. Referensi penggunaan kata hangat dan dingin adalah berdasarkan pada nilai anomali suhu permukaan laut (SPL) di daerah NINO di Samudera Pasifik dekat ekuator bagian tengah dan timur.
El-Nino biasanya disertai dengan perubahan sirkulasi di atmosfer yang dikenal sebagai osilasi selatan. Maka dari itu para ahli sering menyebut istilah El-Nino dengan sebutan ENSO yaitu El-Nino Southern Oscillation. ENSO merupakan salah satu sumber utama variablitas antar-tahunan (interannual) musim dan iklim di dunia. Berdasarkan hasil penelitian yang sangat intensif diketahui bahwa fenomena ini terjadi karena adanya interaksi antara laut dan atmosfer. Oleh karenanya para peneliti iklim di dunia berusaha untuk dapat meramalkan kejadian El-Nino ini, meskipun hingga saat ini hasil yang diperoleh masih jauh dari sempurna.
Siklon tropis (atau hurikan, angin puyuh, badai tropis, taifun, atau angin ribut tergantung pada daerah dan kekuatannya adalah sebuah jenis sistem tekanan udara rendah yang terbentuk secara umum di daerah tropis. Sementara angin sejenisnya bisa bersifat destruktif tinggi, siklon tropis adalah bagian penting dari sistem sirkulasi atmosfer, yang memindahkan panas dari daerah khatulistiwa menuju garis lintang yang lebih tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar