El-Nino berasal dari
bahasa spanyol yang berarti anak lelaki, awalnya terjasinya biasanya pada bulan
Desember. El-Nino adalah suatu fenomena alam di laut yang ditandai dengan
proses pemanasan permukaan air laut (kolam hangat) di Pasifik tengah yang
terjadi setiap tahun. Perubahan air laut tersebut menimbulkan palnkton dan
berkurangnya nutrisi, akibatnya di perairan Peru banyak ikan dan burung laut
menjadi mati. El Nino adalah fenomena alam dan
bukan badai, secara ilmiah diartikan dengan meningkatnya suhu muka laut di
sekitar Pasifik Tengah dan Timur sepanjang ekuator dari nilai rata-ratanya dan
secara fisik El Nino tidak dapat dilihat.
Gilbart
Walker yang mengemukaan tentang El Nino dan sekarang dikenal dengan Sirkulasi
Walker yaitu sirkulasi angin Timur-Barat di atas Perairan Pasifik Tropis.
Sirkulasi ini timbul karena perbedaan temperatur di atas perairan yang luas
pada daerah tersebut.
a.
Perairan sepanjang pantai China dan Jepang, atau Carolina Utara dan Virginia,
lebih hangat dibandingkan dengan perairan sepanjang pantai Portugal dan
California. Sedangkan perairan di sekitar wilayah Indonesia lebih hangat
daripada perairan di sekitar Peru, Chile dan Ekuador.
b.
Perbedaan temperatur lautan di arah Timur – Barat ini menyebabkan perbedaan
tekanan udara permukaan di antara tempat – tempat tersebut.
c.
Udara bergerak naik di wilayah lautan yang lebih hangat dan bergerak turun di
di wilayah lautan yang lebih dingin. Dan itu menyebabkan aliran udara di lapisan permukaan
bergerak dari Timur ke Barat.
Inilah yang kemudian disebut dengan angin Pasat Timuran.
Dalam
bahasa latin La Nina berarti "gadis cilik". La Ninamerupakan suatu kondisi dimana terjadi
penurunan suhu muka laut di kawasan Timur equator di Lautan Pasifik, La Nina tidak dapat dilihat secara fisik,
periodenya pun tidak tetap. Pada saat
terjadi La Nina angin
pasat timur yang bertiup di sepanjang Samudra Pasifik menguat ( Sirkulasi Walker bergeser
ke arah Barat ). Sehingga massa air hangat yang terbawa semakin banyak ke arah
Pasifik Barat. Akibatnya massa air dingin di Pasifik Timur bergerak ke atas dan
menggantikan massa air hangat yang berpindah tersebut, hal ini biasa disebutupwelling. Dengan pergantian massa air itulah suhu permukaan laut
mengalami penurunan dari nilai normalnya. La Nina umumnya terjadi pada musim
dingin di Belahan Bumi Utara Khatulistiwa.
ENSO adalah singkatan dari El-Nino Southern Oscillation. Secara umum para ahli
membagi ENSO menjadi ENSO hangat (El-Nino) dan ENSO dingin (La-Nina). Kondisi tanpa kejadian ENSO biasanya disebut sebagai
kondisi normal. Referensi penggunaan kata hangat dan dingin adalah berdasarkan
pada nilai anomali suhu permukaan laut (SPL) di daerah NINO di Samudera Pasifik
dekat ekuator bagian tengah dan timur.
El-Nino biasanya disertai
dengan perubahan sirkulasi di atmosfer yang dikenal sebagai osilasi selatan.
Maka dari itu para ahli sering menyebut istilah El-Nino dengan sebutan ENSO yaitu El-Nino
Southern Oscillation. ENSO merupakan salah satu
sumber utama variablitas antar-tahunan (interannual) musim dan iklim di dunia. Berdasarkan hasil penelitian yang
sangat intensif diketahui bahwa fenomena ini terjadi karena adanya interaksi
antara laut dan atmosfer. Oleh karenanya para peneliti iklim di dunia berusaha
untuk dapat meramalkan kejadian El-Nino ini, meskipun hingga
saat ini hasil yang diperoleh masih jauh dari sempurna.
Siklon tropis (atau hurikan, angin puyuh, badai tropis, taifun, atau angin ribut tergantung pada daerah
dan kekuatannya adalah sebuah jenis sistem tekanan udara rendah yang terbentuk
secara umum di daerah tropis. Sementara angin
sejenisnya bisa bersifat destruktif tinggi, siklon tropis adalah bagian penting
dari sistem sirkulasi atmosfer, yang memindahkan panas dari daerah khatulistiwa menuju garis lintang yang lebih tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar